Ads 468x60px

http://1.bp.blogspot.com?-ss3vhDSkBpg/TvLOwDmUHxI/AAAAAAAAG9s/rxQCRvFleoY/s1600/top.png

Kamis, 11 Oktober 2012

Senjata-Senjata Terbesar Dalam Sejarah Manusia

Senjata-senjata klasik ini pernah dibuat manusia untuk saling membunuh. Dibuat dengan ukuran yang besar dan semakin besar untuk menakut-nakuti musuh. Ada yang memang benar-benar berdaya destruktif ada juga yang sekedar untuk menakut-nakuti musuh dengan penampilannya saja.

Selama laki-laki masih memilikinya, mereka akan berusaha untuk membuatnya menjadi yang paling besar. Apaan? Jangan ngeres dulu, bos. Ini kita bicara mengenai senjata meriam (canon)!

 

1. Meriam Tangan Bangsa Cina

Meski mereka tidak sadar pernah memiliki yang terbesar, bangsa Cina terbukti benar-benar menjadi pembuat yang pertama. Dengan berbagai alasan, pada akhirnya mereka berhenti menggunakannya, terutama karena disamping musuh mereka yang ketakutan, mereka seringkali malah kadang meledakkan diri mereka sendiri.

Chinese Hand Cannon - Bronze firearm, Yuan dynasty (1271-1368 AD).

Miniatur replika dari meriam tangan Chinese, dan Hand Bombard, Eropa 1380

Orang-orang Eropa sungguh-sungguh mengambil ide dari silinder metal yang tebal, pasokan mesiu, dan kejutan untuk menembakkannya ke pihak yang tidak mereka sukai. Awal-awal meriam-meriam pertama mereka adalah mortir-mortir sederhana: sebongkah besi berbentuk lonceng (karena pembuat lonceng adalah pembuat meriam pertama). Mereka juga seringkali meledakkan dirinya sendiri, tapi tidak seperti bangsa China, mereka cuek saja, yang penting hasilnya setimpal, dan selama masih ada yang mau menyulut sumbunya.


2. Senjata Pertama yang Benar-benar Super


Senjata pertama yang benar-benar "super" digunakan manusia adalah bombard dari bangsa Turki Agung, yang juga dijuluki Dardanelles Gun, Senjata Kerajaan, Meriam bangsa Hongaria.


Dibuat tahun 1453 di Hongaria dan digunakan bangsa Turki untuk merebut Konstantinopel, mereka membuat shock pembuatnya dengan tidak disangka melakukan apa yang mereka telah rencanakan: mengirim 1500 pound bola granit ke siapa saja dimana moncong meriam ini diarahkan.

3. Monster Sombong Milik Tsar

Tidak pernah ingin dikalahkan, bangsa Rusia menyombongkan dirinya dengan apa yang disebut Pemusnah Pasti Musuh. Pura-pura dirakit tahun 1585, meriam Tsar sebuah monster dengan mulut lebarnya didesain untuk melontarkan 800 pound peluru ke musuh mereka. Tsar ini sendiri tidak pernah menembakkan peluru meriam, tapi tidak pernah menghentikan militer Rusia untuk membangga-banggakan betapa besarnya senjata ini hingga orang-orang bosan mendengarnya.


Meriam raksasa lainnya: Mons Meg, buatan tahun 1449 dan benar-benar ditembakkan selama 200 tahun - saat ini ditempatkan di Kastil Edinburgh, Skotlandia.



3. Trench Horror Upgrade

Dikatakan perang dunia pertama adalah benar-benar perang modern pertama. Gas racun, tank-tank, pertempuran udara, senjata mesin - sepertinya mereka dengan gembira bereksperimen pada tahun-tahun horror itu. Tapi tetap saja senjata-senjata klasik masih digunakan, silinder metal tebal tua yang tetap standby, mesiu, dan kejutan nakal, tidak pernah ketinggalan. Tapi sejak perang modern ini, meriam klasik di upgrade menjadi lebih besar - sangat besar.

Ganjil rasanya monster pembunuh diberi nama dengan nama perempuan, tapi engineer Krup yang romantis melakukannya: botol sampanye senjata kaliber 17-inch, mereka membaptisnya dengan nama anak perempuan boss-nya. Big Bertha, atau lebih tepat "Fat Bertha" mulai dimiliki militer Jerman, digunakan di Belgia di Liege, Namur, dan Antwrep, dan juga digunakan di Maubeuge, Perancis dengan ukuran yang benar-benar besar.



Tapi itu belum cukup. Betul Bertha memiliki ukuran yang luar biasa, tapi apa yang Jerman inginkan adalah sesuatu yang benar-benar menggetarkan - terutama sejak Amerika yang sombong mulai memainkan perannya.


4. Long Max Mengikuti Big Bertha


Mencari sesuatu yang bisa memerkuat di Front Utara untuk membuat mereka terlihat lebih besar, mereka melirik laut dan mulai melakukan ide transplantasi dari pada mengembangkannya. Supaya tidak susah, Long Max dibuat sebagai senjata untuk angkatan lautnya, yang terbesar Jerman pernah memilikinya. Tidak lama, senjata ini digunakan di darat. Di medan pertempuran senjata ini menunjukkan giginya dengan menembakkan 1600 pound peluru hingga jarak 30 mil!


(Perbandingan senjata kaliber 30,5 cm/50 dan 38 cm/45)



5. Senjata Terror Pertama

Ternyata itu saja belum cukup! Senjata ini masih hasil transplantasi senjata di laut, dan kadang-kadang dijuluki senjata terror yang pertama.

Meski membutuhkan pemeliharaan ekstra dan tidak menghasilkan daya destruktif besar, tapi tetap saja membuat takut, apalagi senjata ini mampu mengirim pelornya hingga sejauh 80 mil!


Ini adalah monster buat Jerman - dipasang di kereta khusus, bunyinya sangat keras sampai-sampai pada waktu yang bersamaan artileri biasa juga ditembakkan untuk meredam gemuruh penembakannya.

Catatan Lain:

Konsep meriam elektrik yang menarik (tanpa mesiu) di tahun 1932:



6. Sejata Terbesar yang Pernah Dibuat

Ketika perdamaian dibuat, orang-orang mulai sedikit "sopan" dan bijaksana mengenai ukuran amunisi mereka. Hingga orang-orang Jerman memutuskan untuk memukul genderang perangnya.


Tidak diragukan lagi, Gustav Schwere ini sangat impresif. Senjata ini dimiliki Angkatan Laut Jerman, tapi tidak seperti lainnya yang menakutkan, Shewere Gustav lebih-lebih dari seorang pembual yang bergemuruh.


Senjata pertama dinamai "Gustav", yang kedua "Dora":






Monster ini begitu besar hingga butuh 2500 prajurit untuk menyiapkannya dan untuk mengangkutnya digunakan kereta dengan 25 rangkaian gerbong sepanjang hampir 1 mil!

Tidak seperti yang versi Paris, jangkauannya hanya 30 mil, tapi Jerman benar-benar puas dengannya, apalagi monster ini sanggup melontarkan pelor seberat 1000, 2000, atau bahkan 3000 pound!



Senjata lainnya pada era itu ("K-5E Leopold"):




 

7. Supergun Centipede

Tidak hanya Jerman yang terobsesi dengan ukuran senjata. Orang-orang Inggris dan Amerika juga tidak mau ketinggalan. Sebelum perdamaian dilanggar lagi, Jerman punya satu ide pamugkas, senjata yang benar-benar membuat mereka benar-benar bisa menegakkan kepala mereka tinggi-tinggi di muka bumi.



Yang membuat senjata V3 Hochdruckpumpe ("High Pressure Pump", atau "Centipede") demikian menarik adalah bahwa ini bukan satu buah senjata tapi kumpulan dari senjata-senjata yang lebih kecil yang dapat ditembakkan dengan tepat dan akurat dengan cepat dan makin cepat. Merupakan bagian dari paket keseluruhan Victor Weapon yang termasuk V1 Buzz Bomb dan V2 (misil balistik pertama), V3 secara permanen dipasang di benteng tangguh di Perancis dimana akan menembakkan pelurunya hingga jarak lebih dari 100 mil, tepat di jantung kota London.

8. Lebih-lebih dari Supergun yang Mampu Mencapai Stratosfer

Setelah perang itu segala sesuatunya menjadi dipikirkan baik-baik dan bijaksana. Banyak pihak tidak lagi memikirkan ukuran senjata-senjata mereka tapi sesuatu yang lebih efektif dan berdaya besar untuk memperkuat artileri. Pada akhirnya muncullah era Misil-misil yang banyak dibuat pada masa itu. Amerika sendiri dengan desainer jeniusnya Gerald Bull membangun HARP System, jauh lebih dari sekedar supergun karena didesain untuk mencapai ujung lapisan stratosfer.



Seperti halnya di Krupps, Bull sangat menyukai senjatanya. Setelah HARP melemah, Bull mencoba mencari pihak lain untuk menghidupkan kembali idenya soal supergun sejati, suatu materpiece, sesuatu yang dunia akan mengakuinya sebagai yang terbesar. Proyek terhebatnya adalah Babylon Project, meski agak samar-samar, Bull jelas akan melakukan apa yg HARP tidak bisa lakukan, Bull akan membuat sesuatu yang bisa ditembakkan ke luar angkasa.



Bull memang seorang jenius tapi sekaligus bodoh karena satu hal: memilih klien.
Setelah mengajukan proposal Babylon-nya kesana kemari, akhirnya dia malah memilih Timur Tengah, dimana seorang presiden di sana telah menulis cek untuknya untuk membuat senjata terbesar di dunia.



9. Supergun Saddam Yang Membawa Malapetaka bagi Penemunya


Masalahnya tanda tangan di cek itu adalah milik Saddam Hussein, dan tentu saja membuat banyak pihak kalang kabut, apalagi kalau Bull berhasil, Saddam dapat mengirim misil hingga sejauh 500 mil!

 


Tapi akhirnya Bull tidak berhasil, bukan karena dia tidak bisa, tapi karena senjata kecillah yang menjadi penyebabnya. Agen Israel, Mossad, menembakkan peluru tepat di otaknya, tentu saja karena dia berani bersekongkol dengan Saddam untuk membuat senjata.

0 komentar:

Posting Komentar